Sampit, Tajukjurnalis.net – Kita tahu bersama bahwa, Persatuan Guru Republik Indonesia, atau PGRI memiliki peran krusial dalam mendukung keberadaan para guru di Indonesia. PGRI berfungsi sebagai wadah bagi guru untuk menyampaikan aspirasi, meningkatkan profesionalisme, memperjuangkan hak-hak guru, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. .
Dalam kaitan itulah hingga PGRI diharapkan untuk tetap Konsisten dan berkomitmen sebagai wadah berhimpun dan pengayom bagi semua guru.
Sekretaris PGRI Kotawaringin Timur KIRNO SPd yang ditemui media ini di selah selah kesibukannya sebagai ketua panitia pelaksana konferensi PGRI Kotim 2025 ini memaparkan bahwa, untuk mempertahankan jadi diri PGRI agar tetap eksis sebagai sarana komunikasi dan wadah berhimpun bagi guru, kami selalu menjaga hubungan baik secara internal mau eksternal dan kami juga berharap bahwa dalam struktur pengurus yang baru yang akan terpilih pada konferensi besok adalah putra putri Kotim terbaik hingga bisa bekerja sama dan mendukung program pemerintah daerah, khususnya dinas pendidikan ,kita bisa berkolaborasi untuk mennciptakan peningkatan kompetensi bagi guru yang ada di kabupaten Kotawaringin Timur.
Kepala SD Negeri 6 MB Hulu ini juga berharap bahwa Organisasi PGRI juga harus bisa mengayomi, memperjuangkan aspirasi serta kesejahteraan anggota dan perlindungan hukumnya.
Ditanya soal kewajiban pokok PGRI,Kepsek yang rendah hati dan hobby berkesenian (Nyanyi)ini berucap ,jika PGRI selaku organisasi,tentu tidak bisa mengintervensi terlalu jauh urusan2 teknis pemerintah khususnya dinas pendidikan..kita hanya sebatas menyampaikan usulan dan pandangan prihal kondisi anggota yang memerlukan perlindungan, peningkatan kesejahteraan atau anggota yang memerlukan perubahan statusnya misalnya dari Honor atau GTT menjadi P3K atau ASN,kita Mel motivasi dan memberi petunjuk sesuai mekanisme yang ada .
Acara konferensi kabupaten PGRI ujar ketua panitia ini akan dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Tengah Dr DIPLAN MPd,Bupati Kotim,H HALIKINOR SH,MM,Komisi III DPRD Kotim,kadis pendidikan, kemenag Kotim,korwil dan ketua PGRI kecamatan berjumlah 17 kecamatan.
Kepela Sekolah yang telah melakukan banyak terobosan dan prestasi di SD Negeri 6 MB Hulu yang supel ini punya harapan terhadap pengurus PGRI kedepan agar berkolaborasi,bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di.kabupaten kotim serta terjalinya kebersamaan dan kekompakan diantara sesama pengurus dan menurutnya lagi PGRI harus tetap netral dalam mengayomi anggota, baik tenaga Honor,P3K atau pun ASN,demikian halnya dari tingkatan mulai dari guru PAUD,TDK,SMP,SMA atau pun Dosen semua memiliki kedudukan yang sama di PGRI ujar pak ketua panitia ini mengakhiri wawancara. (MURI/NORBAINAH)