Sampang, tajukjurnalis.net –
Sebuah insiden yang menggugah empati masyarakat terjadi di Sungai Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang, pada Senin malam, 19 Mei 2025. Seorang perempuan bernama Dhurrotus Solehah (22 tahun), warga Dusun Semanis, Desa Plasah, dilaporkan tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan. Kejadian itu segera mendapat perhatian dari pihak kepolisian, warga sekitar, serta Tim SAR.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono, melalui Kasi Humas Ipda Gama Rizaldi membenarkan kejadian ini. Menurut keterangan yang diterima, insiden tersebut diketahui ketika anak korban yang masih berusia 3 tahun mendatangi seorang saksi berinisial G untuk mencari ibunya. Pencarian pun dilakukan oleh suami korban bersama warga sekitar, yang kemudian menemukan sandal milik korban di atas perahu kecil milik saksi lainnya bernama Hendri.
Sikap tanggap cepat aparat dari Polsek Sreseh bersama warga setempat patut mendapat apresiasi. Dalam tempo singkat, koordinasi antara warga dan petugas lapangan terjalin, dan upaya pencarian dilakukan hingga dini hari pukul 05.00 WIB. Meski belum membuahkan hasil, langkah awal yang dilakukan menunjukkan semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Namun demikian, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Dalam kondisi darurat seperti ini, diperlukan penguatan koordinasi teknis antara warga, kepolisian, dan relawan SAR, agar pencarian lebih terstruktur dan efisien. Selain itu, pengelolaan informasi lapangan, terutama dalam pendataan saksi dan barang bukti awal (seperti sandal di atas perahu), bisa lebih didetailkan untuk mempercepat proses analisis.
Salah satu langkah baik yang sudah dilakukan adalah keterbukaan pihak Polres Sampang dalam menyampaikan perkembangan kasus ke media, sehingga masyarakat bisa ikut mendoakan dan memberi dukungan moral. Ini menunjukkan komitmen transparansi dan pelayanan publik yang baik.
Pencarian korban masih berlanjut. Harapan besar tertuju pada tim di lapangan agar segera menemukan titik terang. Dalam situasi seperti ini, solidaritas warga Sreseh dan profesionalisme aparat menjadi kekuatan utama untuk menghadirkan keadilan dan ketenangan bagi keluarga korban.
Hairil Anwari