Tajukjurnalis.net, Mansalong, – 18 Mei 2025, Menyambut Milad ke-108 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) yang jatuh pada 19 Mei 2025, PDA Kabupaten Malinau menggelar kegiatan bertajuk “Momentum Silaturrahmi Antar Lembaga Dakwah: Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” di kediaman H. Amir dan Hj. Tenri Bibi, Mansalong, Ahad (18/5).
Lebih dari 60 peserta dari berbagai lembaga dakwah lintas dua kabupaten perbatasan—Malinau dan Nunukan—menghadiri kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WITA ini. Acara ini menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya mempertemukan lembaga-lembaga dakwah dari dua wilayah strategis di perbatasan Kalimantan Utara yang selama ini memiliki tantangan tersendiri dalam berdakwah di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Hadir sebagai narasumber utama, Ust. Samid Bedu Aman, Lc., M.Pd., CDAI, seorang dai muda tersertifikasi ADDAI dan MUI, yang akrab disapa USB. Ia membawakan materi bertema “Tadarrus dan Hidayah” dalam pengajian bulanan yang menjadi agenda utama kegiatan. Dalam pemaparannya, USB menekankan urgensi kolaborasi antarlembaga dakwah guna menghadapi tantangan sosial dan pendidikan umat di wilayah-wilayah terbatas.
Ketua PDA Kabupaten Malinau, Hj. Dra. Zuhriyah, M.Pd.I, turut hadir bersama rombongan dan memberikan pengarahan dalam sesi konsolidasi lembaga. Beliau mensosialisasikan program-program unggulan PDA dan memaparkan hasil asesmen lapangan, termasuk rencana strategis pembukaan TK ABA 2 di Lumbis, yang akan bermitra dengan TPA At-Taqwah Mansalong (Qur’an Edu Institute) sebagai bagian dari perluasan akses pendidikan anak usia dini di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai majelis dan komunitas dakwah, seperti Majelis Sholawat Nurul Huda (Lumbis), Sholawat Al Ikhlas (Sembakung Atulai), Majelis Pakuwaja Lumbis, serta Majelis Taklim Aisyiyah Malinau. Antusiasme tinggi terlihat dari kehadiran peserta sejak pagi hari, bahkan sepuluh peserta pertama yang datang pukul 11.00 diberikan door prize sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan ini menjadi sangat penting di tengah keterbatasan akses dan sumber daya dakwah di wilayah perbatasan. Sinergi dan kolaborasi antar lembaga menjadi langkah strategis untuk memperkuat dakwah yang menyentuh aspek spiritual, sosial, dan pendidikan.
Dengan semangat silaturahmi dan kolaborasi lintas batas, kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam memperkuat gerakan dakwah kemanusiaan semesta yang berkelanjutan di Kalimantan Utara.
Liputan oleh: Sahabat USB
Untuk publikasi berita kegiatan dakwah Anda, hubungi redaksi kami di www.tajukjurnalis.net