Tajukjurnalis.net, Sarolangun- kebakaran yang terjadi pada hari ini, Senin, 31 Maret 2025, di Kampung Legok RT 05, Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, telah menunjukkan contoh nyata sinergitas antara TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Keikhlasan dan pengabdian tanpa memandang kepentingan pribadi menjadi landasan utama dalam penanganan kebakaran yang melanda rumah milik Ibu Rosidah (64 tahun), seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendirian dan sedang dalam keadaan sakit.
Kronologi Kejadian
Kebakaran terjadi pada pukul 12.34 WIB, ketika salah seorang warga, Ibu Idah, yang berada di depan rumah melihat api sudah membesar dari kamar depan rumah milik Ibu Sopiah (pemilik rumah). Ibu Idah segera berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga sekitar, yang kemudian berusaha mengevakuasi Ibu Rosidah yang terjebak di dalam rumah dalam kondisi sakit, Mendengar teriakan tersebut, saudara Cipto, warga setempat, segera menghubungi Babinsa dan pihak Damkar melalui pesan WhatsApp pada pukul 12.37 WIB untuk melaporkan kebakaran yang sedang terjadi. Informasi ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak Damkar yang dengan sigap mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari satu unit mobil Damkar Pos Bathin VIII dan dua unit mobil Damkar dari Sarolangun.
laporan, tim Damkar segera turun ke lokasi kejadian. Meskipun jarak antara rumah yang terbakar dan mobil pemadam sekitar 150 meter, petugas Damkar tidak mengenal lelah untuk memadamkan api yang telah membakar sebagian rumah bagian depan. Tim Damkar dibantu oleh masyarakat setempat dan babinsa Serti Aan Satria yang turut membantu evakuasi dan memastikan kondisi sekitar aman, Pada pukul 13.25 WIB, api berhasil dipadamkan, dan berkat kerja sama yang solid, kerugian jiwa dapat dihindari. Kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran pada colokan kabel PLN di kamar depan yang mengeluarkan api dan merembet ke plafon plastik serta kasur di kamar tersebut.
Sertu Aan Satria komitmen kami dalam melayani masyarakat tanpa memperhitungkan kepentingan pribadi, Keikhlasan dan pengabdian adalah prinsip yang selalu kami pegang teguh,” ujarnya dalam wawancaranya. TNI dan Damkar bekerja bahu-membahu dengan tujuan utama memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini, Kerugian Materil dan Keamanan
Adapun kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran ini adalah kerusakan pada bagian depan rumah. Untungnya, berkat tindakan cepat dari Tim Damkar dan bantuan dari masyarakat serta Babinsa, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI dan Damkar bekerja tanpa pamrih, bersinergi untuk kepentingan masyarakat. Dalam setiap bencana atau musibah, keikhlasan dan semangat pengabdian menjadi landasan utama bagi kedua instansi ini dalam memberikan yang terbaik untuk rakyat. Semoga kejadian ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas segala-galanya.(Mcdim0420/Sarko)