Sidoarjo, tajukjurnalis.net- 21 Juli 2025, Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025 resmi dimulai dengan semarak dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur turut hadir, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Kelas IIA Sidoarjo yang menunjukkan partisipasi aktif sejak hari pertama.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Para peserta berdiri tegak dalam barisan, menyimak dengan penuh hormat sambutan pembuka yang menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan perkemahan.
Suasana semakin meriah saat masing-masing UPT menampilkan yel-yel khas mereka. WBP Lapas Sidoarjo turut menyuguhkan yel-yel dengan semangat tinggi, membuktikan kekompakan tim serta kreativitas dalam membangun identitas kelompok.
Memasuki siang hari, kegiatan dilanjutkan dengan pionering, yakni praktik keterampilan kepramukaan dalam membangun struktur dari tongkat dan tali. Menariknya, peserta dari berbagai UPT diacak dalam kelompok lintas unit. WBP Lapas Sidoarjo yang tergabung dengan peserta dari UPT lain tampak antusias berbaur dan berkolaborasi dalam menciptakan bentuk pionering yang unik dan kokoh. Kegiatan ini menjadi sarana membangun kerjasama, komunikasi, dan semangat gotong royong lintas satuan.
Sebagai penutup rangkaian hari pertama, malam harinya digelar pentas seni antar UPT. Dalam kesempatan ini, WBP Lapas Kelas IIA Sidoarjo membawakan drama monolog yang menyentuh hati, mengangkat kisah nyata perjalanan hidup mereka—dari saat tertangkap akibat penyalahgunaan narkoba hingga proses mereka menjalani pembinaan di dalam lapas. Penampilan tersebut berhasil menggugah emosi penonton dan menjadi refleksi akan pentingnya kesempatan kedua dalam hidup.
Hari pertama perkemahan menjadi pembuka yang luar biasa, memperlihatkan semangat pembinaan yang tidak hanya berfokus pada kedisiplinan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan kebersamaan. Lapas Kelas IIA Sidoarjo pun membuktikan komitmennya dalam mendukung program pembinaan berbasis kepramukaan demi membentuk pribadi WBP yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.(Moka)
