Minahasa, tajukjurnalis.net– Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K., bersama Kasat Binmas AKP W. Carlos, S.Th., dan Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin Bdn Wta, S.H., M.H., beribadah bersama jemaat GMIM Kinamang Kiawa dalam rangka program Minggu Kasih, Minggu (10/8/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Polres Minahasa dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan rohani.
Program Minggu Kasih sendiri merupakan agenda yang dirancang untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam menciptakan suasana yang aman, damai, serta penuh kekeluargaan. Dengan kehadiran langsung jajaran Polres Minahasa di tengah jemaat, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih akrab dan terbuka.
Dalam ibadah yang berlangsung khidmat tersebut, para anggota kepolisian turut berbaur bersama jemaat dalam puji-pujian dan doa. Suasana kebersamaan terlihat hangat, mencerminkan nilai persaudaraan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini.
Usai ibadah, Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jemaat GMIM Kinamang Kiawa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi menjadi momentum untuk membangun hubungan yang harmonis.
“Kami bersyukur dapat beribadah bersama bapak, ibu, dan saudara-saudara jemaat GMIM Kinamang Kiawa pada pagi hari ini. Program Minggu Kasih bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan saling mendukung demi terciptanya suasana yang aman dan damai di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengajak seluruh warga untuk menjaga kerukunan, saling menghormati, dan berperan aktif bersama pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. “Mari kita menjadi teladan dalam kebaikan, sehingga Minahasa tetap menjadi daerah yang rukun dan penuh kasih,” tambahnya.
Kegiatan Minggu Kasih di GMIM Kinamang Kiawa tersebut ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara jemaat dan aparat kepolisian. Suasana penuh keakraban yang tercipta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus memperkuat persaudaraan dan kebersamaan di Minahasa.
(Red/Moka)