SAMPANG, tajukjurnalis.net – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang secara resmi mengklarifikasi beredarnya video manipulatif yang menampilkan Bupati H. Slamet Junaidi. Dalam press release yang digelar pada Senin pagi (2/6/2025) di Aula Lantai 2 Kantor Diskominfo, Kepala Dinas Kominfo Amrin Hidayat menegaskan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa digital berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI), dan terbukti hoaks.
“Video itu adalah hasil manipulasi digital menggunakan teknologi deepfake yang memalsukan wajah dan suara Bupati,” ujar Amrin di hadapan para awak media. Menurutnya, tim teknis Diskominfo telah melakukan analisis forensik mendalam untuk memastikan keaslian konten yang meresahkan publik tersebut.
Dari analisis teknis menggunakan Python Algorithm, ditemukan bahwa unsur deepfake mencapai 60,7 persen. Sementara itu, hasil deteksi melalui platform Hugging Face menunjukkan manipulasi wajah mencapai tingkat 99 persen. “Kami perlu melakukan validasi ilmiah secara menyeluruh, agar kesimpulan yang disampaikan kepada publik bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya tegas.
Lebih jauh, Diskominfo Sampang menyatakan kesiapan membantu menangkal penyebaran konten manipulatif di ruang digital. “Kami terbuka untuk siapa pun yang membutuhkan bantuan teknis maupun manual dalam mendeteksi kebenaran konten digital. Ini bagian dari komitmen kami menjaga ruang digital yang sehat dan informatif,” tandas Amrin.
Tak hanya itu, ia juga menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan menyebarkan konten digital tanpa sumber yang jelas. “Masyarakat harus lebih kritis, karena penyebaran konten palsu bisa memicu keresahan dan salah paham secara luas,” pesannya.
Kegiatan klarifikasi ini menjadi langkah konkret Pemkab Sampang dalam merespons penyebaran informasi palsu dan menjaga kepercayaan publik di tengah derasnya arus digital.
Hairil Anwari