SAMPANG, tajukjurnalis.net –
Langkah tegas kembali diperlihatkan jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sampang, Jawa Timur, dalam upaya melawan peredaran narkoba dan telepon genggam di lingkungan pemasyarakatan. Pada Senin (26/5/2025), Rutan Sampang menggelar Pencanangan dan Deklarasi Komitmen Bersama, sebuah agenda penting yang melibatkan jajaran internal dan eksternal, sebagai bukti keseriusan menciptakan lingkungan bebas Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono. Acara tersebut dihadiri oleh unsur Polres Sampang, Kodim 0828/Sampang, serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, memperkuat sinergi antarlembaga dalam gerakan pemberantasan narkotika di balik jeruji.
Deklarasi komitmen itu dipimpin langsung oleh Karutan Sampang, Kamesworo, dan diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan. Penandatanganan komitmen dilakukan secara terbuka, menjadi simbol tanggung jawab moral dan institusional dalam mendukung program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kami juga menghimbau seluruh warga binaan untuk mematuhi aturan yang berlaku di rutan,” ungkap Karutan Kamesworo dalam sambutannya.
Usai penandatanganan, dilakukan razia serentak ke dalam kamar hunian warga binaan. Petugas gabungan dari Rutan, Polres, Kodim, dan BNNK menyisir setiap sudut sebagai bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Fokus utama razia adalah pembersihan barang-barang terlarang serta pencegahan aksi penipuan yang kerap dilakukan dari balik tahanan.
Tak berhenti di situ, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine massal terhadap seluruh pegawai dan warga binaan. Hasilnya, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif—mengukuhkan bahwa Rutan Sampang saat ini berada dalam kondisi steril dari penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini berjalan tertib dan lancar, dan menjadi momentum penting yang menandai keseriusan Rutan Sampang dalam memelihara komitmen bebas Halinar. Ke depan, sinergi antarlembaga diharapkan terus ditingkatkan guna menutup setiap celah peredaran narkoba dan memastikan Lapas dan Rutan benar-benar menjadi tempat pembinaan, bukan ruang kelengahan.
Hairil Anwari