WWW.TAJUKJURNALIS.NET, BOGOR –
Istana Kepresidenan Bogor, 7 Februari 2025 – Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Kepresidenan Bogor. Sidang ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya sejak 22 tahun pasca pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Dewan Pertahanan Nasional akhirnya terbentuk dan mulai menjalankan tugasnya.
Dalam sidang ini, Presiden menegaskan bahwa pertahanan negara adalah fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kepala Negara mengingatkan bahwa konstitusi Indonesia secara jelas menempatkan perlindungan bangsa dan negara sebagai tujuan utama nasional.
Sidang DPN ini menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem pertahanan nasional guna menghadapi berbagai tantangan strategis, baik di tingkat domestik maupun global. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara.
Selain itu, Presiden juga menggarisbawahi pentingnya modernisasi alutsista, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertahanan, serta optimalisasi industri pertahanan dalam negeri. Menurutnya, Indonesia harus mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertahanannya agar tidak bergantung pada pihak luar.
Lebih lanjut, Kepala Negara menyoroti pentingnya pertahanan berbasis teknologi dan intelijen strategis. Di tengah perkembangan geopolitik yang dinamis, Indonesia harus siap menghadapi ancaman siber, konflik asimetris, dan berbagai tantangan non-militer yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
Sidang perdana ini juga membahas berbagai agenda strategis, termasuk peningkatan koordinasi antar-lembaga dalam merumuskan kebijakan pertahanan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan global. Presiden menginstruksikan agar seluruh komponen pertahanan bekerja secara sinergis demi mewujudkan Indonesia yang kuat, mandiri, dan berdaulat.
Turut hadir dalam sidang tersebut para pemangku kepentingan utama dalam bidang pertahanan, keamanan, serta pejabat tinggi negara lainnya. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan pertahanan demi memastikan Indonesia tetap tangguh dan berdaulat di tengah dinamika geopolitik dunia.
— TIW — #CatatanSeskab