Nusakambangan, Cilacap, tajukjurnalis.net — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan profesionalisme petugas pemasyarakatan di bidang pengamanan dan intelijen, Staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Febri Adisusanto, mengikuti kegiatan *Konsultasi Teknis Pengamanan dan Intelijen Tahun 2025* yang diselenggarakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2025.
Kegiatan ini mengangkat dua materi utama, yaitu:
1. **Teknik Pencegahan Gangguan Keamanan dan Operasi Intelijen**, yang berfokus pada upaya deteksi dini, strategi pemetaan potensi gangguan, serta pengumpulan dan analisis data intelijen di dalam lingkungan lapas;
2. **Teknik Penindakan dan Penanggulangan Gangguan Keamanan dan Ketertiban**, yang menitikberatkan pada taktik responsif dalam menghadapi situasi darurat serta pengendalian konflik di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan fisik dan mental yang dipandu langsung oleh instruktur dari satuan elite Kopassus Cilacap. Salah satu puncak kegiatan FMD adalah pelaksanaan **longmarch** menantang dari Lapas Ngaseman menuju Pasir Putih Permisan, yang tidak hanya menguji ketahanan fisik tetapi juga membangun kekompakan, disiplin, dan ketangguhan mental peserta.
Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan petugas dapat membawa semangat baru dalam pelaksanaan tugas pengamanan di Lapas Sidoarjo, serta mampu menerapkan prinsip deteksi dini dan penanganan cepat dalam setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
(Moka)
