Jakarta,tajukjurnalis.net-Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, menegaskan bahwa menjadi pegawai pemasyarakatan merupakan sebuah tugas yang mulia dan penuh tanggung jawab. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan kepada 16 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Tahun Anggaran 2024 pada Rabu (11/6).
Dalam sambutannya, Mashudi mengingatkan bahwa tugas pemasyarakatan tidak sekadar menjalankan rutinitas administratif, tetapi juga berperan penting dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan. “Kita bukan hanya penjaga, tetapi juga pembimbing yang membantu mereka kembali menjadi bagian dari masyarakat,” ujarnya.
Dirjenpas juga menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia meminta para CASN untuk memahami nilai-nilai dasar pemasyarakatan dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja. “Kalian adalah generasi penerus, dan di tangan kalian masa depan pemasyarakatan dipertaruhkan,” tambahnya.
Selain itu, Mashudi menyampaikan bahwa tantangan di bidang pemasyarakatan semakin kompleks, termasuk persoalan over kapasitas dan pembinaan narapidana yang beragam. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi, kolaborasi, serta komitmen tinggi dari seluruh jajaran, termasuk para CASN yang baru bergabung.
Di akhir arahannya, Mashudi mengucapkan selamat bergabung kepada para CASN dan berharap mereka dapat segera beradaptasi serta menunjukkan kinerja terbaik. Ia juga berpesan agar mereka selalu menjaga nama baik institusi dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.
(Moka)