Banyuwangi, tajukjurnalis.net–Raden keritik keras DPRD Banyuwangi, sebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, dari Partai Politik (Parpol) itu suka gentayangan kemana-mana dan mengemis.
Menurut Raden si Aktifis kontroversi ini, sebutan pengemis itu, ramai dilihat Masyarakat Banyuwangi dalam kritikan Raden di berbagai berita Wartawan Media Online yang meledak viral.
Raden mengungkapkan, bahwa, anggota DPRD itu tadi nya pengemis meminta suara kita. “Ayoo kasih suara kita dan dukung kita donk,” sindirnya.
Namun demikian, tambah Raden Aktifis Filsafat Logika Berfikir ini begitu dia masuk DPRD, loh kok sepi gedungnya. “anda dulu, pensyair ngemis, minta suara rakyat hampir setiap hari kumpulin orang makan makan dirumah,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Raden mesti kita ubah. “Anda itu adalah pesuruh kita bukan representatif kita. Apalagi diri mereka klaim, kami mewakili kehidupan rakyat,” cetusnya.
Raden Aktifis yang kerap mengkritisi Pemerintahan dan orang yang dinilai bobrok pikir ini menegaskan dengan kritikannya, meminta Para penghuni DPRD yang merasa sebagai Wakil Rakyat menjadi Wakil Rakyat sungguhan,
“Jika merasa sudah punya kedudukan sebagai wakil rakyat ya uruslah rakyatnya dimana kalian ditugaskan mewakili rakyat daerah yang ditetapkan, bukan hurus rakyat daerah lain, kan sangat konyol dalam seminggu tugas penghuni DPRD Banyuwangi gentayangan di daerah lain yang sudah ada wakil rakyat nya,”sentilan keras Raden untuk Anggota Dewan dan para pimpinan nya.
Raden juga membandingkan lebih pantas rumah sakit, dokter dan perawatnya menjadi wakil rakyat, ketimbang para penghuni DPRD Banyuwangi, “Sebenarnya lebih pantas menjadi wakil rakyat ya rumah sakit itu, dokter dan susternya selalu ada stambay menunggu jika ada rakyat sakit, karena yang namanya rumah sakit gak boleh kosong dokter dan perawat kan,” pungkasnya Raden.
(Moka)