Banyuasin – www.tajukjurnalis.net- Aipda Fachrul Rozi Bhabinkamtibmas Polsek Mariana, aktif mendukung program ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman sekaligus pengecekan tanaman cabai di pekarangan rumah warga Desa Perambahan, Kecamatan Banyuasin I. Kegiatan ini merupakan bagian dari respons atas instruksi Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam aksinya, Aipda Fachrul Rozi tidak hanya menanam bibit cabai, tetapi juga memantau perkembangan tanaman yang sudah ditanam sebelumnya. Ia turun langsung ke lokasi pekarangan warga untuk memastikan tanaman cabai tumbuh optimal dan memberikan edukasi terkait teknik perawatan yang tepat. “Ini upaya konkret kami untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif. Ketahanan pangan harus dimulai dari tingkat rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK yang menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung program prioritas pemerintah. “Kami mendukung penuh visi Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan. Langkah seperti yang dilakukan Aipda Fachrul ini sejalan dengan upaya membangun kemandirian masyarakat dan menyiapkan fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ruri Prastowo.
Program pemanfaatan lahan pekarangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya swasembada pangan skala kecil. Selain cabai, rencananya akan dikembangkan pula tanaman holtikultura lain seperti tomat, terong, dan sayuran bernilai ekonomi tinggi.
Warga Desa Perambahan menyambut positif inisiatif ini. “Dengan bimbingan Bhabinkamtibmas, kami jadi termotivasi untuk mengoptimalkan lahan yang ada. Hasilnya bisa untuk konsumsi sendiri atau dijual ke pasar,” ujar Siti, salah satu warga setempat.
Ke depan, Polsek Mariana akan terus berkoordinasi dengan dinas pertanian dan pihak terkait untuk memastikan program ini berkelanjutan. Dukungan berupa bibit, pelatihan, serta pendampingan teknis akan diberikan guna memaksimalkan potensi desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
